RS485 adalah standar yang banyak digunakan untuk komunikasi serial, terutama di lingkungan industri dan komersial.
Dasar-dasar
Standar: Dikembangkan oleh Aliansi Industri Elektronik (EIA), RS485 mendefinisikan karakteristik listrik dari sistem komunikasi serial.
Tujuan: Dirancang untuk transmisi data jarak jauh yang kuat di lingkungan yang bising.
Fitur Utama
1Sinyal diferensial:
Menggunakan dua kabel (A dan B) untuk mengirimkan data melalui perbedaan tegangan, meningkatkan kekebalan suara.
Jangkauan tegangan: Biasanya ±5V, dengan perbedaan minimum yang terdeteksi ±0,2V.
2Kemampuan Multi-Drop:
Mendukung hingga 32 perangkat pada bus tunggal (dapat diperluas menjadi 256 dengan repeater).
Topologi: konfigurasi bus atau daisy-chain.
3. Mode Dupleks:
Half-Duplex: Setup dua kabel (komunikasi dalam satu arah pada suatu waktu).
Full-Duplex: Setup empat kabel (jarang digunakan; RS422 lebih umum untuk full-duplex).
4Jarak dan kecepatan:
Jarak Maksimum: Hingga 1.200 meter (4.000 kaki) pada kecepatan rendah.
Kecepatan data: berkisar dari 100 kbps (jarak jauh) hingga 10 Mbps (jarak pendek).
5. Imunitas kebisingan:
Menolak kebisingan mode umum karena sinyal diferensial, membuatnya ideal untuk pengaturan industri.
Pertimbangan Teknis
Kabel: Kabel pasangan bengkok dengan impedansi karakteristik 120Ω.
Terminasi: 120Ω resistor di kedua ujung bus untuk mencegah refleksi sinyal.
Biasing: Resistor dapat ditambahkan untuk menstabilkan keadaan kosong dalam sistem half-duplex.
Aplikasi
Otomatisasi industri (misalnya, PLC, sensor).
Otomatisasi bangunan (HVAC, sistem keamanan).
Protokol seperti Modbus RTU, Profibus, dan DMX512.
Perbandingan dengan RS232
RS232: Titik ke titik, jarak yang lebih pendek (<15 meter), sinyal ujung tunggal, rentan terhadap kebisingan.
RS485: Multi-drop, jarak yang lebih jauh, sinyal diferensial, tahan suara.
Catatan Utama
Protokol Agnostik: RS485 hanya mendefinisikan lapisan fisik; protokol data (misalnya, Modbus) menangani alamat dan pesan.
Menghadiri: Perangkat diidentifikasi melalui protokol perangkat lunak, bukan perangkat keras.
Pemahaman yang Salah
Full-Duplex: Meskipun mungkin dengan empat kabel, RS485 biasanya half-duplex. RS422 adalah rekan full-duplex.
Kecepatan vs. Jarak: Ada trade-off; kecepatan yang lebih tinggi mengurangi panjang kabel maksimum.
RS485 tetap menjadi landasan komunikasi serial yang andal di lingkungan yang menuntut, menyeimbangkan jarak, kecepatan, dan ketahanan.
RS485 adalah standar yang banyak digunakan untuk komunikasi serial, terutama di lingkungan industri dan komersial.
Dasar-dasar
Standar: Dikembangkan oleh Aliansi Industri Elektronik (EIA), RS485 mendefinisikan karakteristik listrik dari sistem komunikasi serial.
Tujuan: Dirancang untuk transmisi data jarak jauh yang kuat di lingkungan yang bising.
Fitur Utama
1Sinyal diferensial:
Menggunakan dua kabel (A dan B) untuk mengirimkan data melalui perbedaan tegangan, meningkatkan kekebalan suara.
Jangkauan tegangan: Biasanya ±5V, dengan perbedaan minimum yang terdeteksi ±0,2V.
2Kemampuan Multi-Drop:
Mendukung hingga 32 perangkat pada bus tunggal (dapat diperluas menjadi 256 dengan repeater).
Topologi: konfigurasi bus atau daisy-chain.
3. Mode Dupleks:
Half-Duplex: Setup dua kabel (komunikasi dalam satu arah pada suatu waktu).
Full-Duplex: Setup empat kabel (jarang digunakan; RS422 lebih umum untuk full-duplex).
4Jarak dan kecepatan:
Jarak Maksimum: Hingga 1.200 meter (4.000 kaki) pada kecepatan rendah.
Kecepatan data: berkisar dari 100 kbps (jarak jauh) hingga 10 Mbps (jarak pendek).
5. Imunitas kebisingan:
Menolak kebisingan mode umum karena sinyal diferensial, membuatnya ideal untuk pengaturan industri.
Pertimbangan Teknis
Kabel: Kabel pasangan bengkok dengan impedansi karakteristik 120Ω.
Terminasi: 120Ω resistor di kedua ujung bus untuk mencegah refleksi sinyal.
Biasing: Resistor dapat ditambahkan untuk menstabilkan keadaan kosong dalam sistem half-duplex.
Aplikasi
Otomatisasi industri (misalnya, PLC, sensor).
Otomatisasi bangunan (HVAC, sistem keamanan).
Protokol seperti Modbus RTU, Profibus, dan DMX512.
Perbandingan dengan RS232
RS232: Titik ke titik, jarak yang lebih pendek (<15 meter), sinyal ujung tunggal, rentan terhadap kebisingan.
RS485: Multi-drop, jarak yang lebih jauh, sinyal diferensial, tahan suara.
Catatan Utama
Protokol Agnostik: RS485 hanya mendefinisikan lapisan fisik; protokol data (misalnya, Modbus) menangani alamat dan pesan.
Menghadiri: Perangkat diidentifikasi melalui protokol perangkat lunak, bukan perangkat keras.
Pemahaman yang Salah
Full-Duplex: Meskipun mungkin dengan empat kabel, RS485 biasanya half-duplex. RS422 adalah rekan full-duplex.
Kecepatan vs. Jarak: Ada trade-off; kecepatan yang lebih tinggi mengurangi panjang kabel maksimum.
RS485 tetap menjadi landasan komunikasi serial yang andal di lingkungan yang menuntut, menyeimbangkan jarak, kecepatan, dan ketahanan.